Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan memastikan telah mengambil langkah antisipasi banjir kiriman dari Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat yang akan masuk ke Ibukota.

Sudah berlaku di kelurahan yang dilintasi Sungai Ciliwung

Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Arifin mengatakan, selama ini sudah ada Standar Operasional Prosedur (SOP) jika debit air di Bendung Katulampa meningkat. Setiap kelurahan yang dilintasi Sungai Ciliwung telah memiliki early warning.

"Sudah berlaku di kelurahan yang dilintasi Sungai Ciliwung. Early warning sudah jalan di setiap kelurahan," ujarnya, Senin (6/2).

Arifin menuturkan, sejauh ini, para petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan satuan tugas (satgas) di setiap kelurahan dan kecamatan selalu siaga. Terutama di daerah-daerah rawan banjir.

"Personel yang ada di kelurahan dan kecamatan setempat siaga semua. Sebelumnya kami juga sudah melakukan pengecekan pompa-pompa. Sehingga sekarang sudah siap," ucapnya.